Senin, 23 Maret 2009


Dalam kongres Indonesia V (1988) misalnya dengan sangat optimis Hutomo menyatakan bagai mana kita harus sadar bahwa sastra Indonesia adalah "sastra pemersatu" bangsa Indonesia,karena sastra indonesia berfungsi sebagai penanda "solideritas nasional" sedangkan sastra daerah berfungsi sebagai penanda "identitas nasional".

Oleh sebab itu keduanya tak perlu di pertentangkan karena semuanya milik kita, milik bangsa indonesia.

Sementara itu, dalam kongres yang sama (1988). rosidimenyatakan bahwa setelah Indonesia merdeka, sastra-sastra daerah boleh di katakan sangat merana karena kehidupan sastra daerah hanya bergantung pada usaha sporadis yang di lakukan oleh perorangan atau badan-badan swasta yang memiliki kemampuan dan modal yang cukup, sedangkan kebijakan mengenai sastra indonesia sendiri tidak jelas.

Rabu, 04 Maret 2009

do'a dan harapan

salam sejahtera selalu do'akan kami anak mu agar lulus semua dalam UN tahun ini